Halaman

Minggu, 11 Juli 2010

Rintihan Hati

Bencana datang silih berganti

Memporak-porandakan

Tempat bernaung, jutaan jiwa

Dan melenyapkan impian-impian

Jeritan dan rintihan terus bergemah

Disetiap tetes darah yang terbuang

Mentenggelamkan asa bersama arus

Merapuhkan semangat dan

Cita-cita tanah air

Semua keindahan alam lenyap sudah

Hanya tersisa puing-puing jiwa

Yang terbungkus ranting-ranting dosa

Masih adakah semangat menggebu

Masih adakah kesempatan

Untuk kembali, meraih impian

Yang tak sempat terwujud

Semoga yang kuasa

Mendengar dan menyaksikan rintihan ini

Dan menumbuhkan kembali

Semangat-semangat yang patah

By : Naziroh

Harapan Cinta

Kasih.......

Dalam diam ku menyimpan asa

Dalam senyuman ku menyimpan duka

Dalam tawa ku menangis

Lelah hati bersandiwara

Menutupi semua realita

Perasaan cinta yang ada

Membuat sosok di dalam dada

Ingin ku rangkul dirimu

Dan membisikkan perasaanku

Biar terlepas beban di jiwa ini

Namun, semua khayalanku belaka

Hanya satu pinta dan harapku kasih

Menunggumu tuk menyambut cintaku

Biar khayalanku ini

Dapat menjadi nyata

By : Naziroh

Tak Mampu Melepasmu

Dari setiap kata yang terucap

Teruntai sebuah perasaan

Yang tersiakan oleh pengkhianatan

Mengapa aku terlalu mudah memaafkan

Mengapa aku terlalu mudah digoyahkan

Disetiap hembusan angin malam

Anganku terbang bermimpi bersamamu

Aku berlari menjauh darimu

Bersama bulan nan benderang

Bersama bintang nan gemerlap

Tapi aku tak mampu lepas darimu

Mengapa aku tak sanggup

Melepaskan perasaan ini darimu

Setelah engkau mengkhianati

Dan menggoreskan luka di hati ini

By : Naziroh

Akhir Kisah Kita

Hempasan telah menerpa kita

Memporak-porandakan jalinan kasih

Yang telah lama kita bina

Dan tak satupun yang tersisa

Saat hujan deras datang

Parasit cinta kita tak mampu menahan

Air bahkan menghanyutkan hati

Hingga terbawa ke arus lain

Halangan besarpun datang menghadang

Merentang mahligai terindah kita

Menghancur leburkan kisah kita

Hingga berpisah di penghujung jalan

Kini, kau telah pindah ke lain hati

Telah kau dapat pengganti sejati

Selamat wahai kekasih hati

Semoga kau menjadi teman hidupnya

Yang sejati

By : Naziroh

Ketidakpastian

Ingin aku berdiri dan menatap

Ingin aku menyapa dan tersenyum

Namun, bagiku semua sulit dan samar

Kesal aku menunggu

Bosan aku berharap

Tak punya motivasi untuk menunggu

Tak punya kepercayaan untuk mempercayai

Lelah dengan semua keadaan

Bosan melihat ketidakpastian

Saat aku tak mampu melihat cahaya

Cahaya yang menghantarkanku

Pada sebuah harapan

Harapan berubah menjadi amarah

Cahayapun lenyap ditelan kegelapan

Kini, semua terlupakan

Cinta, kedamaian dan kasih sayang

Lenyap perlahan bersama waktu

Karya : Naziroh

Nama : Naziroh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar