”Sahabatku”
Karya: Emi anggraini
Hadirmu hadirku
Seolah bukan diriku tapi dirimu
Matamu bagai kilatan pedang yang tajam
Menghujam tepat di hati lawan bicaramu
Tutur katamu membuat suasana jadi tentram.
Jangan perna kau terdiam
Tanpa candamu hari-hariku beku
Kegembiraan, tertawa dan kekonyolan
Tak mudah terlupakan
Semua menjadi arti kedamaian
Suka mu, suka ku
Senyum mu surgaku
Duka mu tangis diriku
Membawakanku pada sebuah kesedihan
Jika tatapmu dalam keputusasaan.
”kenangan ”
Di keheningan malam yang sunyi
Kerinduan padamu jua yang ku nanti
Bintang – bintang seakan ikut mencari
Jejak – jejak yang telah pergi.
Walau jiwa telah mati
Tapi hatiku takkan pergi
Bayangan dan impian menjadi semu
Takkan terganti sampai nanti.
Wajah – wajah menghias kalbu
Menari-nari di balik relungan
Semua mata tertatap sendu
Melihat anganku yang pilu.
”Penghianatan”
Lamunan-lamunan jiwa mencari arah
Tertepis rindu terlintas gundah
Seketika sinar cinta berpaling mata
Jauh melangkah hati bertanya.
Kutatap wajah dalam-dalam
Kucoba tepis bayang-bayang
Kucoba cari kepastian
Dalam kata seribu bimbang.
Diam-diam diri menaruh rasa
Seakan bergelora dalam dada
Hati berdusta berbisik palsu
Melempar senyum menyapa malu.
”Seperti Bidadari”
Sosokmu membuat iri kan ku
Hadirmu membuat takjub hatiku
Langkah malu-malu kau tersipu
Oh sungguh ayunya parasmu.
Senyum polosmu membawa getar
Pancar dirimu menjelma seperti mimpi
bagai sang putri
Semua terpikat terpaku dalam harap
Terhias segala puji.
Tatapan matamu seperti tombak
Yang menusuk ulu hati
Tutur katamu seperti bulu perindu
Tingkah lakumu seperti angsa
Semuanya membuat dirimu seperti bidadari.
”Kesetiaan”
Jarak yang memisahkan kita
Seperti gunung dan laut
Namun kesetiaanku
Seperti bumi menanti hujan dari langit di kemarau yang panjang
Keteguhan hatiku seperti kokohnya gunung yang menjulang
Menerima kabar darimu
Seperti seorang terdakwa menanti putusan hukum
Kedatanganmu kembali
Seperti kebahagiaan seorang ibu menemukan anaknya yang hilang
Doaku untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar