Halaman

Senin, 05 Juli 2010

”Sahabatku”

Karya: Emi anggraini

Hadirmu hadirku

Seolah bukan diriku tapi dirimu

Matamu bagai kilatan pedang yang tajam

Menghujam tepat di hati lawan bicaramu

Tutur katamu membuat suasana jadi tentram.

Jangan perna kau terdiam

Tanpa candamu hari-hariku beku

Kegembiraan, tertawa dan kekonyolan

Tak mudah terlupakan

Semua menjadi arti kedamaian

Suka mu, suka ku

Senyum mu surgaku

Duka mu tangis diriku

Membawakanku pada sebuah kesedihan

Jika tatapmu dalam keputusasaan.

”kenangan ”

Di keheningan malam yang sunyi

Kerinduan padamu jua yang ku nanti

Bintang – bintang seakan ikut mencari

Jejak – jejak yang telah pergi.

Walau jiwa telah mati

Tapi hatiku takkan pergi

Bayangan dan impian menjadi semu

Takkan terganti sampai nanti.

Wajah – wajah menghias kalbu

Menari-nari di balik relungan

Semua mata tertatap sendu

Melihat anganku yang pilu.

”Penghianatan”

Lamunan-lamunan jiwa mencari arah

Tertepis rindu terlintas gundah

Seketika sinar cinta berpaling mata

Jauh melangkah hati bertanya.

Kutatap wajah dalam-dalam

Kucoba tepis bayang-bayang

Kucoba cari kepastian

Dalam kata seribu bimbang.

Diam-diam diri menaruh rasa

Seakan bergelora dalam dada

Hati berdusta berbisik palsu

Melempar senyum menyapa malu.

”Seperti Bidadari”

Sosokmu membuat iri kan ku

Hadirmu membuat takjub hatiku

Langkah malu-malu kau tersipu

Oh sungguh ayunya parasmu.

Senyum polosmu membawa getar

Pancar dirimu menjelma seperti mimpi

bagai sang putri

Semua terpikat terpaku dalam harap

Terhias segala puji.

Tatapan matamu seperti tombak

Yang menusuk ulu hati

Tutur katamu seperti bulu perindu

Tingkah lakumu seperti angsa

Semuanya membuat dirimu seperti bidadari.

”Kesetiaan”

Jarak yang memisahkan kita

Seperti gunung dan laut

Namun kesetiaanku

Seperti bumi menanti hujan dari langit di kemarau yang panjang

Keteguhan hatiku seperti kokohnya gunung yang menjulang

Menerima kabar darimu

Seperti seorang terdakwa menanti putusan hukum

Kedatanganmu kembali

Seperti kebahagiaan seorang ibu menemukan anaknya yang hilang

Doaku untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar